Hampir sebulan ini blog kosong melompong.
Tidak ada kekuatan yang bisa menggerakkan jari-jari ini demi menuliskan sebaris atau dua baris kalimat sekadar mengisi kekosongan di halaman blog.
Walau sempat mampir ke kota tercinta untuk beberapa hari yang menyiksa, tetap saja tak ada cerita yang ingin dibagi. Entahlah.
Namun, mendekati akhir bulan Maret yang tetap saja romantis (?), akhirnya tak kuasa juga jari-jari ini menuliskan sesuatu untuk blog tercinta yang haus akan upload-upload itu. :p
Walau mungkin tema besarnya hanya sebuah pengungkapan kekesalan. Tapi biarlah. Hehehe….
Kesal yang pertama: buat apa sih anggota DPR perlu laptop seharga 21 juta? Okelah kalo minta laptop, tapi mbok ya yang 7 jutaan sajalah. Paling juga buat ndengerin mp3 atao liat 3gp doang. Hehehehe….(ungkapan orang sirik neh kayaknya….hehehehe).
Kesal yang kedua: bisa-bisanya pemerintah kita secara resmi dan blak-blakan mendukung resolusi PBB mengenai sanksi terhadap negara Iran. Dikarenakan negara Iran sedang mengembangkan energi nuklirnya. Sesuatu yang kebetulan belum bisa dikembangkan oleh negara Indonesia tercinta ini.
Kenapa gitu harus mendukung resolusi itu? Apakah karena kita mendapat tekanan dari USA kah? Kalo iya, malangnya nasib kita ini. Sudah terkenal karena korupnya, eh, kok malah mengerdilkan diri sendiri di depan forum PBB. Ckckckckck….mbok ya yang agak elegan gitu lho…kalo emang takut ama USA, ya minimal kasih suara abstain pas mo ambil keputusan resolusi itu. Fiuuhhh…..pantesan aja, boro-boro mo kasih putusan abstain di PBB, urusan di Porong aja nggak kelar-kelar…..
Anyway, aku lagi bahagia di akhir bulan Maret ini….hehehehe….
* Terinspirasi dari Unintended-The Muse
Unintended*
Related Posts:
Rasanya...Bila kita akan merasakan sesuatu yang baru, biasanya apa yang kita rasakan? Kita merasa deg-degan, to? Hehehehe.... Begini ceritanya. Suatu malam ada… Read More
Bang Toyib (datang)Menyambut kedatangan presiden AS George W. Bush, pemerintah Indonesia kalang kabut dan SUNGGUH-SUNGGUH dalam persiapan menyambut kedatangannya. Seper… Read More
IPDN, maunya apa lagi?Belum hilang dalam ingatan, IPDN pernah membuat kita begitu geram dengan kekerasan di lingkungannya yang berujung dengan kematian Praja Cliff Muntu. … Read More
I P D NKasus di IPDN benar-benar membuat perasaan ini jengah. Ketika seorang pejabat setingkat presiden sudah berniat untuk membuat sebuah perubahan ke arah … Read More
Unintended*Hampir sebulan ini blog kosong melompong. Tidak ada kekuatan yang bisa menggerakkan jari-jari ini demi menuliskan sebaris atau dua baris kalimat seka… Read More
0 comments:
Posting Komentar