Kalau merujuk apa yang disebutkan dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia di sini, fenomena adalah "sesuatu yg luar biasa; keajaiban". Dan 'sesuatu' itu pun bisa menjadi sesuatu yang fenomenal.
Facebook. Yup. Facebook sekarang sudah menjadi fenomena tersendiri bagi para pengguna internet. Seperti Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda latar belakang agama, etnis, golongan, tetapi kalau sudah terhubung dengan internet, satu pilihannya: Facebook. :p
Sumber: di sini.
Sungguh luar biasa serunya kalau ngobrolin soal Facebook. Mulai dari merasa sangat 'in' dengan punya akun di Facebook, bisa menemukan teman jadul yang terpisahkan ruang dan waktu puluhan tahun, sampai harus keringetan dingin ketika foto bersama 'mantan' atau 'sephia' terekspos tak sengaja. Bahkan jejaring sosial maya ini sudah pula menjadi lahan jualan virtual.
Apalagi sekarang untuk koneksi ke internet bisa lewat handphone. Wah, tambah heboh lagi, deh! Di mana pun (asal ada sinyal dan pulsa.. hehehe..., tiap menit, tiap detik, pandangan mata tidak pernah lepas dari layar handphone. Dari sekadar tengak-tengok, chatting, sampai bikin status yang ngegambarin apa yang lagi dekerjain. Pokoke, up date terus!
Ke kafe juga tidak hanya sekadar ngopi atau ngobrol, tetapi ber-wifi ria sambil nenteng laptop kemudian ngulik-ngulik halaman Facebook. Jadinya ya nggak ngobrol karena masing-masing asyik dengan laptop atau handphonenya. :D
Sepintas, Facebook mirip dengan situs web jejaring sosial yang lain. Namun, dengan adanya fasilitas untuk nge'tag' sebuah foto atau notes, semua menjadi 'ajaib'. Banyak yang terkaget-kaget bahwa kita punya link dengan teman yang untuk bertemu muka pun tak terpikirkan karena, misalnya, sedang ada di Swiss. Bisa melihat dan kontak-kontakan lagi dengan sohib kita yang terpisahkan hampir 20 tahun. Dan, tiba-tiba kita bisa merasa culun dan kehilangan jati diri ketika foto-foto masa lalu yang 'nggak banget' nongol karena nama kita di'tag' di foto itu.
Chatting pun bisa dilakukan di Facebook. Selain itu, fasilitas komentar yang disediakan di setiap aplikasi yang ada semakin membuat 'mainan' ini interaktif.
Karenanya, sebagai mahluk sosial memang kita dibentuk untuk merasa nyaman dengan berinteraksi dengan orang lain. Interaksi tersebut menjadi sangat spesial ketika orang lain tersebut orang-orang yang pernah dekat dengan kita dan ada perasaan lain ketika menemukan orang-orang tersebut, rasa kangen.
Tindakan-tindakan kecil yang bisa memuaskan 'keinginan' kita itulah yang membuat kita keranjingan atau ketagihan untuk nge-Facebook. Bahkan, di beberapa kantor, kehadiran Facebook sudah sama 'bahaya'nya dengan Yahoo! Messenger... hehehe... banyak tuh yang udah diblokir untuk akses ke Facebook karena dianggap mengganggu pekerjaan dan konsentrasi kerja... hehehehe... Berbahagialah yang ngepos di bagian IT! :p
Ya, Facebook memang fenomenal.
Senin, Januari 26, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar