Kata mantan pertama kali atau mulai sering terdengar sekitar masa-masa sekolah dasar dulu. Kata itu sering diucapkan oleh para penyiar TVRI, stasiun tv plat merah ketika masih dalam masa kesendiriannya dulu. :)
Kalau tidak salah digencarkan penggunaannya oleh Bung Harmoko ketika masih menjabat sebagai menteri penerangan. Salah satu alasannya adalah kata mantan lebih pantas digunakan daripada kata bekas. Terutama ketika menempel sebelum kata orang. Mantan pejabat dianggap kata yang lebih tepat dibandingkan dengan bekas pejabat (Untuk yang satu ini, bisa bener juga, yah, si Bung :p).
Mulai saat itulah penggunaan kata mantan menjadi semacam perbendaharaan baru bagi dunia perbahasaan di negeri kita.
Kalau dari segi definisi atau arti kata mantan itu sendiri adalah: seseorang yang telah selesai atau pernah menjabat atau menyandang suatu gelar atau jabatan di masa lalu.
Walaupun penggunaan kata mantan tidak selamanya tepat digunakan untuk semua jabatan yang pernah disandang oleh seseorang. Misalnya untuk seorang guru. Menurutku seorang guru tidak pernah bisa disandingkan dengan kata mantan. Dari zaman sejak masih ingusan sampai diajar oleh bapak dan ibu dosen, mereka semua tetap seorang guru. Rasanya, kok, tidak sampai hati, yah, untuk menempelkan kata mantan untuk guru-guru kita, kurang nyaman juga didengar.
Nah, lain lagi jika mantan digunakan untuk paduan sebuah kata: mantan kekasih. Kalau yang ini kayaknya justru sangat perlu digunakan ataupun diterapkan. Akan menjadi masalah yang fatal jika kita tetap mengaku atau mengakui kekasih kepada seseorang tentang seseorang yang pernah “jalan bareng” bersama kita.
Uniknya, kata mantan kekasih bisa berkonotasi macam-macam. Mantan kekasih yang sekarang sudah sah menjadi istri/suaminya atau mantan kekasih yang benar-benar sudah terpisahkan. :D
Soal mantan-mantanan ini mulai mencuat lagi ketika band Sheila on 7 menelorkan lagu dengan judul yang agak unik dan terkesan formal: Mantan Kekasih. :)
Sebenarnya cenderung biasa saja musikalisasi lagu itu. Namun, ya, lagi-lagi karena dari judulnya sudah tampil beda, lagu itu jadi sering didengarkan. Atau karena lagu bertema cinta-cintaan selalu “bisa” diterima di telinga, yah? Hehehehe… Begitulah.
Mantan Kekasih
by: 5O7
mantan kekasih yang hilang datang
ungkapkan besarnya penyesalan
bagaimana dia menghancurkan aku
percayalah kau tak aku sesali
awan hitam menghantui langkahmu
bagaimana mungkin jika itu pilihanmu
di sini tak lagi jadi rumahmu
relakanlah semua
berakhirlah sudah
dan biarkan bintang
menuntunmu pulang
haa.. haaa..
kau tak slalu bisa punya yang kau inginkan
kau tak slalu bisa punya yang kau impikan
**
Jumat, Juli 21, 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar