Segala sesuatu, jika ada back up atau cadangannya memang selalu ada gunanya. Maksudnya ini lebih ke benda, lho, bukan manusia... hehehe...
Misalnya, jika kita punya mobil, alangkah tenangnya hati kita jika kita selalu membawa serta ban cadangan. Sewaktu-waktu jika ban mobil kita kempes di tengah hutan yang sepi sekali, kita masih bisa tenang, masih punya ban cadangan.
Jika kita punya cadangan untuk kunci rumah kita, kita pun akan tidak panik ketika, misalnya, akan masuk ke rumah namun kunci kita ketinggalan di kantor.
Pekerjaan kantor kita yang disimpan di PC jika sudah kita back up, maka kita akan merasa tenang jika tiba-tiba PC kita tidak bisa diajak kompromi.
Semalam, dapatlah kita pelajaran atau semacam pengingat, bahwa yang namanya kunci cadangan itu sangat atau dibilang vital kita miliki.
Tanpa dinyana, tanpa dimaui, lha, kok kunci mobil untuk pintu, kunci kontak, dan kunci stang dari mobil teman tiba-tiba saja lenyap. Atau bisa dibilang tidak tahu hilang/jatuh di mana. Waktu kejadian sekitar jam 8 malam, hari Minggu lagi. Puyeng deh mo nyari tukang kunci di mana.
Untung aku masih ingat, bahwa di sekitar pasar Bendungan Hilir tuh banyak kios tukang kunci. Ya sudah, meluncurlah kita ke pasar favorit ibu-ibu di sekitar wilayah Bendungan Hilir itu.
Tawar sana tawar sini, akhirnya tercapailah kata sepakat dengan si tukang kunci untuk harga membuat kunci duplikat sekaligus membongkar kunci stang tadi (maklum, untuk yang kunci stang memang tidak bisa dibuat duplikatnya).
Dengan memakan waktu dari pukul 8.30-11.00 malam, akhirnya urusan bongkar dan bikin kunci duplikat selesai dengan indahnya. Tersenyum lega lah temanku tadi.
Dua pelajaran singkat yang aku petik semalam; Satu: Tidak salah kiranya jika kita membuat kunci cadangan untuk segala kunci yang kita punya. Namun jangan lupa juga untuk selalu menjaga keamanan dari kunci duplikat tersebut. Dua: Sebenarnya SDM yang kita miliki hebat-hebat, lho. Berbekal obeng, palu, kikir, dan feeling yang sensitif, sebuah mobil keluaran 2007 bisa dibongkar sekaligus dibuatkan kunci duplikatnya. Semua full dengan keterampilan tangan dan power alami. Jadi, sebagai bangsa, kita seharusnya bangga dengan apa pun yang kita punya saat ini. Baik dari segi SDM maupun SDA. Tinggaaaallll.... gimana mengelola yang baik dan benar... hehehehe...
Salam!
Senin, Agustus 13, 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar