Senin, Juni 13, 2005

Aroma Tak Sedap Mulut

Ada artikel menarik neh, mungkin sudah sering mendengar. Tapi nggak salah juga khan sekedar sebagai sebuah pengingat. Biar nggak kejadian yang bikin malu...hehehe...

Image hosted by Photobucket.com

Aroma tak sedap mulut seringkali tidak disadari penyandangnya. Umumnya, aroma tak sedap mulut tercium oleh orang lain dan tidak dapat dideteksi oleh pemiliknya. Dalam kondisi tertentu aroma tak sedap mulut dapat terbawa ke dalam sistem sirkulasi pernapasan.

Oleh karena itu, memiliki aroma tak sedap mulut tentu sangat mengganggu dalam pergaulan. Orang yang tersengat aroma tak sedap ini, meski sebenarnya terganggu, namun biasanya sulit memberitahukan pada si pemilik aroma tak sedap mulut itu, khawatir terjadi kesalahpahaman dan ketersinggungan.

Agar tidak memiliki aroma tak sedap mulut, cara yang paling baik adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut. Tentu saja dengan cara menggosok gigi secara teratur.

Meskipun sering memakai pengharum mulut dan atau mouthwash, namun tidak akan berarti jika tidak diimbangi dengan menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Menyikat dan menggosok gigi secara teratur dengan sendirinya merupakan upaya terbaik menghindari aroma tak sedap mulut.

Pemicu aroma tak sedap mulut antara lain mengkonsumsi makanan yang memiliki aroma tertentu, sisa makanan di sela gigi, penyakit gusi, gigi yang membusuk, merokok, dan adanya penyakit dalam saluran pencernaan.

Pencetus lain adalah adanya bakteri dalam mulut. Setiap orang pasti memiliki bakteri dalam mulutnya. Jika bakteri ini berkembang biak terlalu banyak akan memproduksi senyawa sulfur yang mudah menguap. Senyawa sulfur inilah yang menimbulkan aroma tak sedap mulut.

Saat ini memang belum ditemukan cara yang paling baik untuk menghilangkan bakteri pemicu aroma tak sedap mulut. Dokter gigi umumnya menganjurkan agar banyak minum air putih. Air, selain menghindarkan kekeringan mulut juga dapat memperlancar kerja air liur mencuci bakteri mulut.

Selain itu, dokter gigi juga menganjurkan menyikat daerah sekitar lidah dan di balik lidah saat menggosok gigi. Karena, di tempat sekitar lidah inilah bakteri umumnya bersembunyi dan berkembang biak.

Sumber: Klik di sini

0 comments: