Hari Kamis, 18 Agustus 2005, sehari setelah HUT RI ke-60, sekitar pukul 10.25-16.00 WIB, sebagian besar masyarakat Indonesia di Pulau Jawa dan Bali, mendapatkan kado istimewa dari pemerintah Indonesia: LISTRIK MATI TANPA PEMBERITAHUAN SAMA SEKALI! Sedaaaaaab...
Wuiiihhh....langsung deh, imbas yang pertama terjadi: PANAS! Yap, udara langsung gerah. Kalau mental sih sudah teruji untuk kejadian listrik mati, tidak emosi lah.
Ya wes. Tunggu punya tunggu, akhirnya listrik hidup pukul 16.00 WIB. Senyum sedikit mengembang, langsung menghidupkan komputer, online, lihat berita di internet. Hmmm...ternyata semua mengalami mati listrik. Ya presiden, ya dirut PLN juga. Semua merasakan. Lumayan adil lah.
Tapi ada satu berita menarik di sini, yaitu:"Mati Listrik di Jepang: Dirut PLN Mundur & Ada Ganti Rugi."
Bagaimana jika mati listrik di siang bolong seperti Kamis (18/8/2005) ini terjadi di Jepang? Kepala PLN-nya buru-buru mundur karena malu dan yang jelas, ada ganti rugi.
"Beberapa tahun yang lalu di Kuala Lumpur juga ada kejadian yang sama. Mahathir langsung pecat Dirut PLN-nya." Lengkapnya klik sini.
Mungkin nggak ya pejabat mundur itu terjadi di Indonesia? Kalo setahuku sih pejabat di sini kalo kena kasus langsung ngeles aja ketika dimintai tanggung jawabnya. "Listrik mati itu khan karena bla...bla...bla..."
Mungkin pejabat PLN baru mundur atau dimundurkan kalau listriknya mati tanggal 17 Agustus kemarin, yah? Hehehe....kalau itu yang terjadi, satu kompi bisa langsung dimutasi tuh.... ^^
Btw, terima kasih terucap untuk Pemerintah Indonesia atas kado ini, semoga dengan kejadian ini, semua bisa menjadi lebih baik.
*Bletakh!*
Kamis, Agustus 18, 2005
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar