Selasa, Agustus 02, 2005

Nama

Apa sih gunanya nama itu sebenarnya? Kalo cari gampangnya tujuan ada nama ya untuk mempermudah kita dalam menyebut seseorang atau sesuatu agar kita tidak salah. Salah menentukan atau pun salah tentang apa yang kita inginkan.

Kadang kita tidak sadar kalau nama yang kita sandang sampai saat ini mempunyai sejarah tersendiri. Bagaimana dulu orang tua kita mencarikan nama untuk kita sampai tunggang-langgang lahir batin.

Ingin memberi nama sesuai keinginan sendiri, tapi juga kadang harus mendengarkan saran sekaligus keinginan para "sesepuh" agar masukan dari mereka dikabulkan. Bahkan belum lama ini temanku pun belum siap memberikan namanya juga ketika anaknya sudah lahir. Tidak ingin buru-buru dan sembarangan. Karena memang diharapkan, anaknya kelak akan membawa amanah sesuai nama yang disandangnya.

Dalam kehidupan nyata, sering kita lihat pada beberapa orang, ternyata apa yang telah mereka lakukan dan peroleh, bisa sesuai dengan nama yang mereka sandang. Kita ambil contoh yg mudah saja, misal Pak Amien Rais. Amien = dapat dipercaya (arab), Rais=pemimpin (arab). Dan telah beberapa organisasi atau pun lembaga mempercayai beliau untuk menjadi pemimpin. Itu salah satu contoh saja. Mungkin banyak contoh yang lainnya di sekitar kita.

Shakespeare mungkin pernah berkata, "What's in a name?" Tapi justru dari nama itu lah banyak cerita tercipta.

Ada kalanya orang tertimpa sial karena memiliki nama yang sama dengan orang yang seharusnya mendapat kesialan itu. Di lain waktu, orang tersenyum-senyum ketika berurusan dengan orang lain lancar karena meyebutkan nama seseorang sebagai keyword. Bahkan dengan nama yang dimilikinya, orang bisa mendapatkan rejeki yang tidak sedikit. Beragam.

Di beberapa tempat kadang kita menemui seseorang yang berwajah pribumi, tapi mempunyai nama bule. Bahkan nama orang beken. Misalnya nama pemain sepak bola Zinedine Zidane, Maradona, Zico, Ronaldo, atau pun nama artis Erick Estrada. Bahkan ada teman SMA yang namanya Yasser Arafat, plus tanpa brewok sama sekali.

Di dalam masyarakat yang masih mengenal trah, nama juga memegang peranan penting. Kita akan bisa diketahui kedudukan sosial kita apabila di dalam nama kita tercantum nama suatu trah tertentu. Apalagi kalau menyangkut nama bangsawan. Wah, tambah keren lah. Tidak sembarang orang boleh menyandang nama itu.

Dalam sebuah pergaulan pun kita sering mendengar nama-nama yang bisa menimbulkan konotasi macam-macam. Ada yang bisa menimbulkan kesan sexy, jantan, berwibawa, bahkan lucu dan unik. Contohnya tidak usah saya tuliskan, bisa menimbulkan gejolak. ;p

Sekarang mengenai sejarah namaku terbentuk....(^-^)V Namaku Irwan Rouf. Irwan dari gabungan dua kata "lahIRe aWAN" Awan = siang, dari bahasa jawa. Yap, aku dilahirkan pas terik-teriknya matahari sekitar pukul 12 siang. Kemudian Rouf berasal dari nama kakek dari pihak ibuku. Berasal dari bahasa arab, dimana Rouf itu berarti kasih sayang. Tanpa ada maksud apa-apa, hanya saja Rouf ini merupakan nama sponsor, karena sebelumnya namaku adalah Irwan Awan. Karena ada keinginan dari pihak keluarga kakek untuk mengabadikan nama Rouf pada namaku, maka nama Awan tereliminasi dengan sukses. Semua setuju, semua senang, dan semua bahagia.

Dengan membawa embel-embel nama Irwan Rouf pun bisa menjadi cerita yang lucu dan unik. Kadang ada yang protes, kenapa namanya Irwan Rouf, kok kesannya kombinasi yang nge-drop. Yang satu punya kesan jawa, dan satunya lagi kesan arab. Biasanya langsung aku jawab, "Yah, yang satu namaku waktu masih di kampung, dan yang satu nama panggilanku waktu di kota." ;D

Mungkin ketika tidak ada yang mengapresiasi nama kita, maka semua terlihat berjalan seperti biasa saja. Lain halnya ketika kita bertemu dengan orang yang sedikit banyak bertanya soal asal-usul nama kita. Kadang kita suka gelagapan sendiri kalau tidak siap ditanyai soal nama kita. Maklum, sesuatu yang jarang kita hadapi, walau itu atribut dari diri kita sendiri.

Ketika di Bandung, aku pernah dikenalkan oleh temanku kepada temannya. Seketika setelah mendengar namaku Rouf, orang itu pun langsung mengapresiasinya. Menanyakan artinya dan tanpa diduga-duga sebelumnya ia berkata, "Kasih sayang, sama seperti orangnya, penuh kasih sayang......," padahal temannya itu cowok....hihihihi....amfuuun..

Semenjak kecil sampai SMP, panggilanku Irwan. Beranjak SMA sampai kuliah, panggilanku ganti dengan Rouf. Mempunyai nama agak panjang memang kadang sedikit merepotkan.

Aku ketika itu sengaja mengganti dengan Rouf, karena ketika masa orientasi di SMA dulu, ada tugas membuat tulisan nama asli kita dengan Rapido ukuran 0,3, ukurannya rinci sampai milimeter. Dan apabila tulisannya salah atau mblobor, harus diulang terus sampai benar. Karena Irwan 5 huruf, maka kupilih saja Rouf yang 4 huruf, lebih pendek.....hehehe...tapi ya itu, selalu ada komentar, "Alaaaah, nggayaaaaa.....dulu namanya Irwan aja sekarang ganti Rouf. Huuu....waguuuu...."

Lepas dari itu semua, ketika orang tua dulu memberikan nama kepada kita, tentu berharap agar nama itu mampu menjadi teman melangkah dan lampu suar bagi jalan hidup kita. Hidup senang, tentram, dan bahagia. **

Punya cerita menarik yang lain tentang nama? Bagaimana dengan namamu?

0 comments: