Dulu, ketika masih kecil, begitu mendengar kata 'hotel' langsung terbayang sebuah bangunan untuk tidur dengan fasilitas yang lebih 'wah' daripada sebuah rumah tinggal biasa.
Selanjutnya, ketika sudah terbiasa 'masuk' hotel, ternyata ya nggak biasa-biasa saja... hehehe... kamarnya ber-ac, mandi pake bathub, gayung diganti shower, pasti ada wastafelnya, dan air hangat tentu saja.... hehehehe.... Namun ya semua itu masih biasa-biasa saja, tanpa meninggalkan kesan yang mendalam, kecuali satu hal. ya, satu hal: sandal hotel. :p
Kenapa sandal begitu berkesan? Mungkin, mungkin karena pesan pertama ketika dulu masuk hotel. Pesan pertama yang ditekankan sungguh-sungguh adalah: jangan sembarangan makan atau minum sesuatu yang ada di kulkas kamar hotel! Sebenarnya 'benda²nya' biasa saja, tapi harganya yang bikin sengsara.
Beda dengan sandal. Sandal menjadi sesuatu yang seperti harus kita bawa pulang ketika check out dari hotel bersangkutan. Selain diperbolehkan, sandal menjadi semacam cinderamata sebuah hotel yang kita tempati. Fungsional juga. Selain bentuknya yang 'simpel' untuk kita bungkus.... hehehehe....
Setelah sandal, mungkin yang selalu diangkut adalah sikat gigi, odol, shampoo, dan sabun hotel. Itu pun jika benda² tersebut tidak kita gunakan selama menginap. Bagaimana dengan handuk hotel?? Akh, terlalu vulgar kiranya... belum tentu diperbolehkan juga... hehehehehe...
Nah, wiken ini sempat menginap lagi di hotel. Namun, ada yang 'aneh' di toiletnya. Terlihat daftar harga untuk benda² toilet yang ingin dibawa pulang. Salah satunya sandal tersebut. Dihargai tidak mahal, sih.... tapi sudah ilang feeling aja.
Untuk jalan² selama di hotel pun lebih memilih memakai sandal jepit bawaan dari rumah. Entah mengapa, jadi malas saja untuk memakainya.
source: ini
Akhirnya, ketika saat check out tiba, sandal itu pun terpaksa tidak dijamah sama sekali. Malas saja untuk mengangkutnya. Kalau pun diperbolehkan, sudah tidak ada semangat dan menganggapnya tidak berguna saja... padahal, kalau boleh dibawa pulang akan menjadi sebuah promosi gratis loh... hehehehe....
Sandal... sandal... kau terlihat sepele, tapi banyak 'cerita'-nya.
* oh, iya... sandal hotel itu ukurannya selalu all size, ya? :p
Senin, Desember 14, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
7 comments:
baru tahu aku kalo sandal di hotel tuh suka dijadiin cindera mata :)
begini nih kalo pensiunan juragan sandal masuk hotel :)
kali ini mo jualan sandal dimana ?
Dari plengkung naik ke hotel
ujungnya di sandal juga :)
Romantisme mantan juragan sandal :)
@ Nina: ahahahaha... udh kyk di rumah sendiri lah :p
@ Kelly: jadi kolektor aja lah.... hehehe
@ Unduk: insting dasar kali ya, Pak... :-D
@ Boss: hehehe... begitulah :p
Hahahahaha...
Kunjungi blog saya ya mas
kalo anduk mah ga boleh mas kayaknya
Posting Komentar