Senin, Desember 14, 2009

Hotel

Dulu, ketika masih kecil, begitu mendengar kata 'hotel' langsung terbayang sebuah bangunan untuk tidur dengan fasilitas yang lebih 'wah' daripada sebuah rumah tinggal biasa.



Selanjutnya, ketika sudah terbiasa 'masuk' hotel, ternyata ya nggak biasa-biasa saja... hehehe... kamarnya ber-ac, mandi pake bathub, gayung diganti shower, pasti ada wastafelnya, dan air hangat tentu saja.... hehehehe.... Namun ya semua itu masih biasa-biasa saja, tanpa meninggalkan kesan yang mendalam, kecuali satu hal. ya, satu hal: sandal hotel. :p

Kenapa sandal begitu berkesan? Mungkin, mungkin karena pesan pertama ketika dulu masuk hotel. Pesan pertama yang ditekankan sungguh-sungguh adalah: jangan sembarangan makan atau minum sesuatu yang ada di kulkas kamar hotel! Sebenarnya 'benda²nya' biasa saja, tapi harganya yang bikin sengsara.

Beda dengan sandal. Sandal menjadi sesuatu yang seperti harus kita bawa pulang ketika check out dari hotel bersangkutan. Selain diperbolehkan, sandal menjadi semacam cinderamata sebuah hotel yang kita tempati. Fungsional juga. Selain bentuknya yang 'simpel' untuk kita bungkus.... hehehehe....

Setelah sandal, mungkin yang selalu diangkut adalah sikat gigi, odol, shampoo, dan sabun hotel. Itu pun jika benda² tersebut tidak kita gunakan selama menginap. Bagaimana dengan handuk hotel?? Akh, terlalu vulgar kiranya... belum tentu diperbolehkan juga... hehehehehe...

Nah, wiken ini sempat menginap lagi di hotel. Namun, ada yang 'aneh' di toiletnya. Terlihat daftar harga untuk benda² toilet yang ingin dibawa pulang. Salah satunya sandal tersebut. Dihargai tidak mahal, sih.... tapi sudah ilang feeling aja.

Untuk jalan² selama di hotel pun lebih memilih memakai sandal jepit bawaan dari rumah. Entah mengapa, jadi malas saja untuk memakainya.


source: ini

Akhirnya, ketika saat check out tiba, sandal itu pun terpaksa tidak dijamah sama sekali. Malas saja untuk mengangkutnya. Kalau pun diperbolehkan, sudah tidak ada semangat dan menganggapnya tidak berguna saja... padahal, kalau boleh dibawa pulang akan menjadi sebuah promosi gratis loh... hehehehe....

Sandal... sandal... kau terlihat sepele, tapi banyak 'cerita'-nya.

* oh, iya... sandal hotel itu ukurannya selalu all size, ya? :p

Related Posts:

  • PelajaranSegala sesuatu, jika ada back up atau cadangannya memang selalu ada gunanya. Maksudnya ini lebih ke benda, lho, bukan manusia... hehehe... Misalnya, … Read More
  • Tornado van JogjaKemarin malam (18/02/07), aku mendapat SMS dari kakakku yang di Jogja, kalau di Jogja baru saja dilanda semacam angin "tornado" atau di sini biasa dis… Read More
  • Dari 06 ke 07Tahun 2006 sebentar lagi berlalu, bersambut ke tahun 2007. Seperti yang sudah-sudah, setahun waktu berjalan tidak terasa. Terasa sih, kalau pas tiap a… Read More
  • Desember Ceria (Antara DPR, Poligami, dan Smack Down)Dulu, ketika jaman kuliah, setiap memasuki bulan Desember, suasana kampus selalu semarak. Bukan hanya karena kehadiran adik-adik angkatan baru, yang k… Read More
  • Garis-garis yang BicaraDulu, ketika kuliah, ada mata kuliah Semiotika. Singkatnya (dan semoga masih benar…hehehe) Semiotika mempunyai definisi, pemaknaan akan tanda-tanda da… Read More

7 comments:

Nina Astika mengatakan...

baru tahu aku kalo sandal di hotel tuh suka dijadiin cindera mata :)

Kelly Amareta mengatakan...

begini nih kalo pensiunan juragan sandal masuk hotel :)
kali ini mo jualan sandal dimana ?

unduk mengatakan...

Dari plengkung naik ke hotel
ujungnya di sandal juga :)

Unknown mengatakan...

Romantisme mantan juragan sandal :)

rouf mengatakan...

@ Nina: ahahahaha... udh kyk di rumah sendiri lah :p

@ Kelly: jadi kolektor aja lah.... hehehe

@ Unduk: insting dasar kali ya, Pak... :-D

@ Boss: hehehe... begitulah :p

Pemuda Internet mengatakan...

Hahahahaha...
Kunjungi blog saya ya mas

mas Kadi mengatakan...

kalo anduk mah ga boleh mas kayaknya